Jakarta, ham.go.id – Jumat pagi ini ada momen istimewa di lapangan merah KemenkumHAM. Warna-warni pakaian adat tampak menghiasi lapangan merah. Tidak terkecuali para pegawai Direktorat Jenderal HAM. Sedari pagi, para pegawai tampak telah berbaris rapi.
Ya, pada Jumat pagi, (28/10), seluruh pegawai KemenkumHAM memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KemenkunHAM (Ka. BPSDM KemenkumHAM), Asep Kurnia, menjadi inspektur upacara Sumpah Pemuda pagi ini.
Asep Kurnia tampil selaku inspektur upacara dengan mengenakan pakaian adat sunda berwarna hitam. Dalam kesempatan ini, Ia membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga.
Dalam pidato tersebut, Ka. BPSDM menyatakan bahwa sumpah pemuda senantiasa memberikan pelajaran bagi kita bersama tentang bagaimana menyikapi perbedaan primordial, suku, ras maupun agama. “Bahwa perbedaan sikap primordial, suku, ras, agama, dan kultur maupun kepentingan dapat menjadi kekuatan bukan faktor yang melemahkan,” ucap Asep.
Kendati menghadapi tantangan yang tidak ringan, namun Asep menyampaikan kondisi pemuda di tanah air memiliki optimisme yang dipenuhi akan harapan.
“Akhirnya, marilah kita jadikan momentum peringatan sumpah pemuda ke-94 sebagai momentum meningkatkan semangat kita bersama dalam membangun bangsa,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada peringatan sumpah pemuda ke-94, pemerintah mengambil tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini dipandang sebagai bentuk pengejawantahan nilai agung sumpah pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang. (Humas DJHAM)