Bogor, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM kembali menggelar rapat pembahasan Indeks Hak Asasi Manusia Indonesia (IHAMI), Jumat (25/11). Kali ini rapat pembahasan digelar di Hotel Salak Heritage, Bogor.
Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba, membuka kegiatan rapat pembahasan. Dalam sambutannya, Betni mengungkapkan pembahasan IHAMI yang dihelat di Hotel Salak Heritage ini merupakan konsinyering terakhir.
“Selain telah menerima masukan kementerian dan lembaga, kami juga mendiskusikan hal ini bersama para pemangku kepentingan di daerah,” kata Betni.
Harapannya, sambung Betny Purba melalui upaya-upaya tersebut maka dapat memperkaya substansi dari beberapa indikator yang telah disusun oleh tim.
“Sungguh sebuah kerja yang luar biasa dan saya sangat menghargai dan mengapresiasi kerja bersama ini, agar menjadi kebijakan HAM yang baik dikemudian hari,” jelasnya.
Rapat digelar secara hybrid. Sejumlah peserta dari K/L terkait hadir secara daring mengikuti berlangsungnya acara yang dihelat di Bogor ini. Pada acara yang dimoderatori Koordinator Instrumen Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Farida W Ghifari, hadir selaku narasumber yaitu Asisten Deputi Koordinator Pemajuan dan Perlindungan HAM Kemenkopolhukam.
Perlu diketahui, hingga kini IHAMI telah pada tahap penyiapan metadata. Nantinya, metadata tersebut akan menjadi output indeks sebagaimana diatur di dalam KepmenkumHAM No. Nomor M.HH-02.HA.04.02 Tahun 2021 tentang Peta Jalan Pembangunan Indeks HAM Indonesia.
Sejatinya, Plt. Direktur Jenderal HAM akan hadir untuk membuka acara. Namun mengingat adanya agenda rapat koordinasi KemenkumHAM diwaktu yang bersamaan, maka Direktur Instrumen HAM hadir mewakili Plt. Direktur Jenderal HAM membuka kegiatan. (Humas DJHAM).
