Jakarta, ham.go.id – Pemenuhan hak asasi manusia menjadi hal yang integral dalam bisnis, tidak terkecuali bagi badan usaha milik negara. Direktur Jenderal HAM, Mualimin menerima kunjungan Pertamina Group pada Senin, (30/1) dalam rangka koordinasi dan konsultasi seputar penerapan prinsip hak asasi manusia di lini bisnisnya.
“Kami tentunya mengapresiasi PT. Pertamina dan beberapa anak perusahaan yang telah melakukan self-assessment dalam aplikasi PRISMA. Ini menunjukkan keseriusan dalam penerapan bisnis dan HAM,” tutur Mualimin.
Sebagai informasi, pada pekan lalu, Direktorat Jenderal HAM memberikan penghargaan kepada Pertamina Persero serta beberapa anak perusahaan dibawahnya sebagai bentuk apresiasi penerapan bisnis dan HAM serta kebijakan HAM yang telah dicetuskan. Beberapa kebijakan HAM yang dilahirkan oleh Pertamina yakni Gerakan Nol Pelecehan Seksual (Zero Sexual Harassment) di lingkungan kerja, upaya keterwakilan perempuan di dalam manajemen, dan serta pemberdayaan teman-teman penyandang disabilitas di lingkungan Pertamina.
Pada kesempatan kali ini, Plt. Direktur Jenderal HAM didampingi oleh Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati. (Humas DJHAM)