Makassar, ham.go.id – Memastikan Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia terus dilaksanakan. Tim dari Direktorat Jenderal HAM dipimpin oleh Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati didampingi Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menghadiri Giat Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), Pelaporan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM), dan Penilaian Risiko Bisnis dan HAM (PRISMA) yang diadakan Bagian Hukum Kota Makassar di Karebosi Premier Hotel, Jumat (10/02).
Kegiatan dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir mewakili Walikota Makassar serta diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait Pelaporan Indikator Penilaian KKP HAM.
Dalam Sambutan Walikota yang dibacakan Andi Muhammad Yasir meminta kepada seluruh OPD terkait untuk mampu memenuhi data dukung Kab/Kota Peduli HAM sehingga Kota Makassar mampu mempertahankan Predikat Peduli HAM. “Sampaikan kepada kami, kalau ada dinas yang tidak memenuhi data dukung, ini merupakan bagian dari tugas kami selaku Asisten untuk mengkoordinasikan itu dengan Kepala Dinasnya,” ungkap M. Yasir.
Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati hadir menjadi narasumber bersama Koordinator Kerja Sama Dalam Negeri Ditjen HAM, Bowo Junianto dan Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Ditjen HAM, Sofia Alatas.
Hajerati membawakan materi mengenai Evaluasi Pelaksanaan Permenkumham 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah KKP HAM, Bowo Junianto membawakan Materi Mengenai Evaluasi Hasil Penilaian KKP HAM Kota Makassar, sementara Sofia Alatas memperkenalkan kehadiran Aplikasi PRISMA.
“Jadi Predikat Peduli HAM ini merupakan apresiasi kepada Pemerintah daerah yang memenuhi indikator dalam memenuhi tanggung jawab P5HAMnya. Kita harapkan Kota Makassar mampu mempertahankan predikat Peduli HAM yang telah diraih apalagi ada tantangan agar Peringatan Hari HAM Se-Dunia Tahun 2023 dilaksanakan di Kota Makassar,” ungkap Hajerati.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mendorong Kota Makassar untuk tetap mewujudkan kota Makassar Peduli HAM di tahun 2023. “Bersama Walikota, Kakanwil berencana akan menyelenggarakan peringatan Hari HAM sedunia di Kota Makassar,” Ungkap Liberti.
Turut hadir dari Kemenkumham Sulsel, Kepala Bidang HAM, Utary Sukmawati, Kepala Subbidang Pemajuan HAM, Dedy Ardianto dan jajaran pada Bidang HAM.