Jakarta, ham.go.id – Indeks HAM Indonesia (IHAMI) kembali diulas. Pembahasan digelar di ruang rapat utama, Senin (27/3).
Plt. Direktur Instrumen HAM, Hajerati, memimpin berjalannya rapat. Dalam paparannya, Hajerati mengungkapkan IHAMI sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam P5HAM di tanah air.
“IHAMI dibangun dalam rangka mengukur implementasi HAM sekaligus kendala dan tantangannya di Indonesia,” imbuh Hajerati.
Dalam rapat yang dimoderatori Koordinator Instrumen Hak Ekonomi Sosial Budaya ini, turut hadir selaku narasumber yaitu dosen fakultas hukum Universitas Lambung Mangkurat, Mirza Satria Buana, selaku narasumber. Kejelasan metode dan parameter IHAMI menjadi fokus paparan Mirza.
Selepas paparan narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Di tengah diskusi, Sekretaris Direktorat Jenderal HAM Aman Riyadi, datang dan turut bertukar pikiran bersama para peserta rapat. Menurutnya, IHAMI menjadi penting untuk memetakan persepsi masyarakat terhadap kebijakan yang diambil pemerintah.
Tidak hanya internal Direktorat Jenderal HAM, rapat kali ini juga diikuti oleh sejumlah K/L di antatanya Bappenas, Setkab, BPS, BRIN, dan Kemenkopolhukam. (Humas DJHAM)
