Jakarta, ham.go.id – Bertempat di ruang rapat Legiprudensi, Rabu (12/4) Direktorat Jenderal HAM dan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan mendiskusikan terkait penyiapan konsepsi Rperpres tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM (Rpepres Stranas BHAM).
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, hadir langsung mengikuti berjalannya rapat. Menurutnya terselenggaranya merupakan bentuk percepatan penyusunan Rperpres Stranas BHAM.
“Kami berharap pada Agustus ini, Bapak Presiden RI telah mengesahkan rancangan perpres yang kita bahas ini,” ucapnya.
Dhahana juga meyakinkan para peserta bahwa Rperpres yang tengah dibahas ini tidak bertolak belakang dengan UU Ciptaker.
“Rperpres Stranas Bisnis dan HAM ini malah inheren dengan UU Ciptaker yaitu untuk meningkatkan lapangan kerja,” kata Dhahana.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal HAM juga mengungkapkan sejumlah agenda mendatang yang akan dilakukan Direktorat Jenderal HAM terkait bisnis dan HAM.
“Pada november mendatang, kami akan menyampaikan progress implementasi bisnis dan HAM pada UN Forum,” kata Dhahana.
Pada rapat kali ini juga dilakukan finalisasi batang tubuh Rperpres Stranas BHAM.
Selanjutnya, esok lusa sebagai langkah percepatan akan dilakukan rapat penajaman aksi bisnis dan HAM bersama dengan anggota Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM). (Humas DJHAM)
