Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM menggelar konsultasi nasional Stranas Bisnis dan HAM di Hotel Wyndham Jakarta Selatan, Rabu (24/5). Kegiatan konsultasi Stranas Bisnis dan HAM kali ini berfokus kepada kelompok rentan dan remaja.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, hadir secara daring membuka berjalannya kegiatan. Dalam sambutannya, Dhahana mengungkapkan pemerintah tengah menggodok RPerpres Stranas Bisnis dan HAM.
“Dalam penyusunan Stranas Bisnis dan HAM, kami memandang penting masukan dari pelbagai pihak termasuk kelompok rentan dan remaja,” imbuh Dhahana.
Lebih lanjut, Dhahana juga menilai dunia usaha tidak boleh abai terhadap implementasi HAM. Pasalnya, aktivitas bisnis acapkali memiliki dampak terhadap HAM.
Sementara itu, UNV Disability Inclusion Officer UNICEF, I Made Wikanda menyatakan pihaknya menyambut baik upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong implementasi bisnis dan HAM di Indonesia. Isu anak, kata Wikanda, tidak boleh lepas dari pembahasan Stranas Bisnis dan HAM.
“Dalam penyusunan Stranas Bisnis dan HAM, perlu ada yang menjadi perhatian seperti anak sebagai bagian dari anak pekerja, anak sebagai anak costumer, dan anak sebagai future leader,” ujar Wikanda.
Acara yang terlaksana atas dukungan UNICEF ini juga turut menggelar diskusi dengan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Koordinator Kerja Sama Luar Negeri, Perwakilan UN Women dan UNICEF, serta mitra muda UNICEF Indonesia. (Humas DJHAM)