Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menerima audiensi Biro Hukum dan HAM Pemprov Jawa Barat dan perwakilan seluruh bagian Hukum kabupaten/kota se-Jawa Barat, Senin (5/6). Dalam pertemuan di ruang rapat B, Kakanwil KemenkumHAM bersama KadivyankumHAM Jawa Barat mendampingi para perwakilan biro Pemprov dan bagian hukum kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Pada audiensi kali ini, Direktur Jenderal HAM didampingi oleh seluruh pimpinan tinggi pratama. Kabupaten Kota Pedui HAM (KKPHAM), menjadi fokus utama pembahasan dalam rapat. Selain itu, Rencana Aksi HAM (RANHAM), dan pengarusutamaan bisnis dan HAM di Jawa Barat juga turut didiskusikan dalam forum.
Dalam sambutannya, Dhahana menyampaikan apresiasi kepada Kakanwil KemenkumHAM Jawa Barat dan seluruh perwakilan Biro Hukum dan HAM maupun bagian Hukum se-Jawa Barat yang telah hadir dalam pertemuan ini. Menurut Dhahana, pertemuan semacam ini menjadi penting dalam mendorong terus P5HAM di Jawa Barat.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan KKPHAM telah menjadi perhatian dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI minggu lalu. Diharapkan pelaksanaan KKPHAM dapat lebih memiliki dampak kepada publik.
“Yang ingin kami turut sampaikan juga pada kesempatan kali ini adalah bahwa pelaksanaan KKPHAM mesti lebih diutamakan kualitas bukan kuantitas. Sehingga masyarakat mendapat manfaat dari pelaksanaan KKPHAM,” terangnya.
Perlu diketahui, pada tahun lalu lima kota di Jawa barat telah meraih predikat Peduli HAM. Ada pun kabupaten/Kota tersebut di antaranya; Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya.
Selepas sesi diskusi, Direktur Jenderal HAM bersama para pimti pratama menyempatkan diri berfoto bersama dengan para peserta rapat di lobi Direktorat Jenderal HAM. (Humas DJHAM)
