Surabaya, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, hadir secara langsung pada acara sosialisasi penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) yang dihelat Balai Harta Peninggalan (BHP) Jawa Timur. Acara sosialisasi yang diikuti oleh seluruh UPT KemenkumHAM Jawa Timur ini diselenggarakan di Hotel Grand Mercure, Malang, Kamis (8/6).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal HAM menyatakan bahwa UPT KemenkumHAM harus mampu menjadi pionir penerapan nilai-nilai HAM dalam memberikan layanan publik. “Karena itu, Kami terus melakukan pengembangan P2HAM hingga terbentuknya PermenkumHAM Nomor 2 Tahun 2022,” jelasnya.
Dhahana mengungkapkan dalam P2HAM kini terdapat sejumlah tahapan yang mesti dijalani mulai dari pencanangan, pembangunan, evaluasi, penilaian hingga pembinaan dan pengawasan. Pada tahun 2023, rencananya akan mulai dilakukan penilaian.
“Mudah-mudahan hasil penilaian P2HAM di UPT-UPT KemenkumHAM Jawa Timur ini mampu memotivasi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,”kata Dhahana.
Selepas memberikan sambutan, Direktur Jenderal HAM melakukan kunjungan dinas ke sejumlah UPT KemenkumHAM di Jawa Timur yaitu Lapas Kelas I Malang, lapas Perempuan Kelas IIA Malang dan imigrasi kelas I TPI Malang. Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal HAM turut memberikan penguatan terkait pentingnya menjalankan P2HAM.
“Dengan mengimplementasikan nilai-nilai HAM dalam layanan publik, maka sejatinya kita telah memberikan contoh baik bagaimana ASN memberikan layanan kepada masyarakat,”kata Dhahana.
Tidak lupa, Direktur Jenderal HAM juga turut beramah tamah dengan para pengunjung dan warga binaan pemasyarakatan. (Humas DJHAM).
