Jakarta. ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM kembali melaksanakan Rapat Penyusunan Metodologi dan Indikator Indeks HAM Indonesia (IHAMI), Selasa (13/6) bertempat di ruang rapat A Ditjen HAM.
Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Aman Riyadi, membuka berlangsungnya acara. Dalam arahannya, Aman Riyadi yang juga merupakan Plt. Direktur Instrumen HAM menekankan bahwa penyusunan Indeks HAM ini sangat penting untuk menjadi landasan dalam menentukan langkah kebijakan pemerintah yg berperspektif HAM.
“Tanpa HAM, maka sebetulnya supremasi hukum akan sulit tercapai,” singkatnya.
Sementara itu, Konsultan penyusun IHAMI, Alfindra menyampaikan bahwa langkah yg terpenting selanjutnya adalah melakukan operasionalisasi dimensi dan variabel hak untuk menentukan cara pengambilan data yg tepat.
Pada rapat yang dimoderatori oleh Koordinator Instrumen Hak Ekosob ini seluruh tim penyusun indeks HAM beserta tim konsultan baik dari bidang HAM, Metodologi, Statistik, dan teknologi informasi hadir mengikuti pembahasan.
Perlu diketahui rapat kali ini telah berhasil menyepakati metode pengumpulan data melalui survei, expert judgement, dan data administratif dari K/L. Ditargetkan pada Oktober mendatang pengolahan data untuk IHAMI dapat dilaksanakan. (Humas DJHAM)
