Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, turut serta mendampingi MenkumHAM dan WamenkumHAM dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (4/9/2023). Dalam agenda rapat di Senayan tersebut, MenkumHAM memaparkan sejumlah capaian maupun inovasi yang telah dilakukan jajarannya.
Dalam pembahasan rapat, sempat mengemuka masih terlampau kecilnya anggaran untuk Direktorat Jenderal HAM kendati telah ada peningkatan dari tahun sebelumnya. “Tambah lagi lah anggaran untuk Ditjen HAM ini, supaya perhatian kita kepada HAM ini bisa menjadi fokus utama di KemenkumHAM,” tutur Taufik Basari dari Fraksi Nasdem.
Selain itu, fraksi Nasdem juga turut menyoroti tingginya tingkat intoleransi di tengah masyarakat dewasa ini. Hal tersebut diindikasikan dengan maraknya pelarangan terhadap hak-hak orang untuk beribadah.
Kembali, isu seputar pemasyarakatan dan keimigrasian menyita sebagian besar diskusi antara KemenkumHAM dan Komisi III DPR RI. Namun sejumlah isu lain seputar pengelolaan kenotariatan, merk, kekayaan intelektual turut mengemuka dalam rapat.
Tidak lupa, diskusi mengenai penambahan anggaran KemenkumHAM pada tahun 2024 sebesar 2,2 T Rupiah juga dibahas. Sebagai informasi, dalam pagu indikatif tahun depan KemenkumHAM mendapat anggaran sekitar 18,4 T Rupiah.
Secara umum, sejumlah fraksi mendukung adanya penambahan anggaran bagi instansi yang dipimpin Yasonna ini. Meski pun demikian, para anggota dewan menggarisbawahi pentingnya KemenkumHAM memperhatikan sejumlah catatan dari BPK RI.
Selain KemenkumHAM, turut hadir dalam rapat kerja kali ini yaitu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (Humas DJHAM)